Bulukumba,Beranda.News- Pemerintah Desa Tamaona Kecamatan Kindang Menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP.Desa)Tahun Anggaran 2023 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DU- RKP Desa Tahun Anggaran 2024)
Kegiatan Musrenbang yang dilaksanakan di aula Kantor Desa Tamaona, menghadirkan kaum Disabilitas, Selasa 26 Juli 2022
Turut hadir pada kegiatan Tersebut Anggota DPRD Dapil Gantarang – Kindang Muh.Bakti Dari Partai Gerindra, Camat Kindang, Dinas Pertanian, Kapolsek Kindang, P3MD, Babinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Puskesmas Borongrappoa, serta peserta undangan dari Tokoh Masyarakat, Agama, Perempuan dan Tokoh Pemuda
Kegiatan Musrembang merupakan forum rembug warga desa yang dilakukan untuk membicarakan masalah dan potensi desa yang teridentifikasi dengan baik untuk memberikan arah yang jelas atas tindakan yang layak menurut skala prioritas dan dilaksanakan dalam mengatasi masalah atau memaksimalkan potensi yang dimiliki sebagai dasar program kerja pemerintah desa dalam penganggaran.
Anggota DPRD Muhammad Bakti, dalam sambutannya mengatakan, Bahwa usulan Program kegiatan pada musrembang tetap memperhatikan skala prioritas
” Kami meminta kepada masyarakat agar jangan pernah merasa bosan untuk mengusulkan program kegiatan, karena tidak ada satupun program kegiatan yang akan dilaksanakan jika tidak terdapat dalam program kegiatan usulan, namun tepat mengutamakan program prioritas. Katanya
Untuk Kaum Disabilitas, Kata Bakti, dirinya Baru Pertama kali menemukan Musrenbang Desa dihadiri kaum disabilitas, menurutnya, hal tersebut baik, agar kaum disabilitas bisa menyampaikan langsung apa yang menjadi usulan dan harapannya.
” Bagus ini Musrenbang Desa Tamaona, karena ada kaum Disabilitas yang hadir, jadi mereka bisa menyampaikan langsung apa yang menjadi keinginannya, insya Allah sebagai Penyambung aspirasi masyarakat, usulan kaum Disabilitas yang masuk pada Musrenbang ini saya akan fasilitasi dan memperjuangkannya. Ujar Bakti yang di sambut tepuk tangan peserta
Sekedar diketahui, kaum disabilitas yang hadir adalah orang cacat, tangan dan kakinya terputus, serta Tuli, juga hidup sebatang kara karna kedua orang tuanya telah meninggal Dunia duluan.