Bulukumba, Beranda.News— Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Bulukumba, tensi politik antar calon ketua kian memanas. Dukungan dari berbagai desa mulai mengalir kepada para kandidat, terutama kepada Ihsan, Sekretaris Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, yang saat ini menempati posisi teratas dalam hasil survei awal.
Berdasarkan hasil voting (voling) yang beredar di sejumlah grup WhatsApp perangkat desa di tiap kecamatan, Ihsan unggul dengan raihan sekitar 70 persen dukungan. Ia tercatat menang telak di tiga kecamatan, yakni Ujung Loe, Bontotiro, dan Bontobahari.
Di bawah Ihsan, posisi kedua ditempati Basran, Sekretaris Desa Manyampa. Sementara di urutan berikutnya ada Bang Yos (Sekdes Pangalloang), Kadir Kiwal (Sekdes Sapobonto), Illank SP (Sekdes Kindang), Hamzah (Sekdes Gattareng), dan Pung Saso

Also Read
Meski begitu, dinamika politik PPDI diperkirakan masih akan terus bergerak. Hasil voling bisa berubah seiring dengan manuver dan strategi para calon untuk merebut simpati para pemilih.
Rencananya, Musda PPDI Bulukumba akan digelar dalam waktu dekat dengan sistem pemilihan langsung. Sebanyak 109 desa di Bulukumba akan berpartisipasi, di mana setiap desa memiliki satu hak suara melalui perwakilan yang ditunjuk.
Saat dikonfirmasi, Ihsan menyambut positif hasil survei tersebut.
“Alhamdulillah, selama sepekan terakhir hasil voling yang tersebar di grup desa menempatkan saya di posisi teratas dengan capaian sekitar 70 persen. Dukungan terbesar datang dari tiga kecamatan, Ujung Loe, Bontobahari, dan Bontotiro. Ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus berjuang merebut kursi Ketua PPDI,” ujarnya.Rabu 8/10/2025
Ihsan berharap dukungan tersebut tetap solid hingga hari pemilihan tiba.
“Yang pasti, kita harus bersama-sama menjaga kekompakan agar PPDI ke depan bisa lebih baik dan berdaya bagi perangkat desa di seluruh Bulukumba,” tambahnya.
Dengan peta dukungan yang mulai mengerucut, Musda PPDI Bulukumba tahun ini diprediksi akan berlangsung kompetitif dan penuh dinamika politik